Hari ke-1 Taichung, Penyegaran Kembali
Hari pertama di Taichung menjadi hari yang santai. Di penginapan area Distrik Heping terhampar pemandangan indah dan santai di wilayah pegunungan Taichung.
Setelah beristirahat dengan baik di alam terapeutik, para tamu dapat menikmati akses mudah ke semua hal yang tersedia di kota Taichung yang ramai.

Photo credit: rbisme0304

Photo credit: caramellyze

Hari ke-2 Menikmati Makanan Ringan di Taichung
Miyahara adalah arsitektur warisan kuno berbata merah yang dibangun pada tahun 1927. Dekorasi interiornya didesain ulang menyerupai Hogwarts dalam film Harry Potter. Anda dapat mencoba ragam makanannya, dimulai dari menyantap makanan lezat di pasar malam Hanxi terdekat, lalu mencicipi berbagai pilihan rasa di Miyahara Ice Cream.

Hari ke-3 Aktivitas Seru di Taichung
Bergembira ria di Balap Gokar Lihpao. Anda dapat menikmati sensasi menjadi pengemudi gokar di jalur gokar terbaik di Asia. Selain itu, mengunjungi Taman Bertema Lihpao untuk mengagumi pemandangan Taichung, yang memiliki bianglala terbesar di Taiwan, Sky Dream. Tak ketinggalan, coba juga atraksi lainnya seperti taman air dan kereta luncur.
Pada sore hari, Anda dapat menikmati hidangan teh di Museum Kue Matahari Taiwan dan memesan sesi DIY untuk belajar membuat kue.

Photo credit: dora0323_tw

Photo credit: ian_lee_1120

Hari ke-4 Kilas Balik ke Masa Lalu: Jalan Tua Lukang, Changhua
Sambil menyusuri jalan di sepanjang Jalan Tua Lukang, Anda dapat mengagumi warisan budaya dan sejarah yang dilestarikan dengan baik seperti perumahan tradisional Taiwan dengan pintu berukir, lengkungan yang rumit, kotak surat hijau retro, dan jalan berubin. Jangan lupa untuk memanjakan diri Anda dengan hidangan lokal seperti bubur milet berbumbu.

Hari ke-5 Bersantai di Peternakan Qingjing, Nantou
Liburan santai dapat dinikmati di peternakan ini, di mana keluarga dan teman-teman bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama, dikelilingi oleh alam dan udara segar yang berlimpah!
Jangan lewatkan pertunjukan memangkas bulu domba yang pasti akan menghibur dan Anda juga bisa berinteraksi dengan domba-domba yang lucu!

Photo credit: jennivia525

Photo credit: bing_ben

Hari ke-6 Wilayah Tropis Yunlin
Yunlin adalah wilayah warisan pertanian yang panjang di Dataran Jianan. Di sana Anda dapat menyaksikan jembatan baja Huwei yang menyediakan jalur pejalan kaki dengan panorama yang memukau.
Tak ketinggalan, ada pula Bendungan Hushan dan Pabrik Pengolahan Kopi Gukeng yang indah, dengan warisan kopinya yang legendaris dari era kolonial.

Hari ke-7 Pegunungan Chiayi
Segarkan diri Anda di pemandian air panas yang menenangkan di Area Pemandangan Alam Nasional Siraya. Tidak terlalu jauh dari sana terdapat Peternakan Dujiaosian, di mana Anda dan keluarga bisa melihat lebih dekat dan belajar lebih banyak tentang serangga saat mengunjungi peternakan.
Waduk Tsengwen adalah tempat yang harus dikunjungi selanjutnya karena pemandangannya sangat memesona.

Photo credit: oliver101046

Photo credit: susuki64

Hari ke-8 Menikmati Makanan Lezat di Tainan
Tainan kaya akan sejarah dan budaya makanan. Salah satu yang harus dicoba adalah es serut Jiangsui, yang telah menyajikan kelezatan lokal selama hampir 100 tahun. Jangan lupa untuk mencoba makanan menggugah selera lainnya seperti Ninao Gelato, udang gulung keluarga Zhou, dan gulungan tiram keluarga Tan.

Hari ke-9 Tainan yang Ceria dan Alami
Museum Perusak Angkatan Laut Teyang akan menjadi kunjungan ikonik dalam wisata Anda ke Taiwan selatan. Anda dapat menjelajahi museum angkatan laut pertama ini dan mempelajari sejarah perkembangan angkatan laut di Taiwan.
Di hari yang sama Anda juga bisa mengagumi keindahan alam Taman Nasional Taijiang dengan naik perahu menyusuri terowongan hijau Sicao.

Photo credit: ellen_ting

Photo credit: yaje8888

Hari 10 Tainan, Kota Warisan
Wisata kilas balik ke era kolonial Belanda di Taiwan dapat dinikmati bila Anda mengikuti tur ke Menara Chihkan untuk mengupas sejarah Tainan selama 300 tahun terakhir.
Dan sebelum perjalanan Anda berakhir, jangan lupa untuk membeli suvenir di Pusat Perbelanjaan Hayashi yang berlatar belakang warisan kuno yang dibangun pada zaman kolonial.